PakGuruOnline

  <

 home

  >
 

 


Data dan indukator pendidikan

Indikator

Defenisi, rumus, kriteria dan kegunaan indikator

Defenisi, rumus, kriteria dan kegunaan indikator data pendidikan: 

- Data Pendidikan

- Data Mutu

TekniK analisis data

Implikasi bagi perencanaan

 

 

INFO :


Kurikulum Berbasis Kompetensi

Berita Sekitar Kurikulum

Forum Diskusi Kurikulum

Publikasi Kurikulum

Suplemen GBPP

 

Badan Akreditasi Nasional

Pendidikan Jarak Jauh

Universitas Terbuka

Permuseuman

Perpustakaan Nasional

Reformasi Pendidikan

 

 

USPN No.2 Th. 1989

Dewan Pendidikan

Anggaran

Statistik

Hasil Penelitian

Undang-undang

Inovasi Pendidikan

Kalender Pendidikan

Profil Pendidikan

 

 

 

 

 

 

 

INDIKATOR 

 

 

 

 

 

12 indikator non pendidikan adalah sebagai berikut :

  1. Kepadatan Penduduk (KP)

  2. Persentase penduduk menurut tingkat pendidikan (%PTP)

  3. Angka buta huruf (ABH)

  4. Angka melek huruf (AMH)

  5. Persentase angkatan kerja (% AK)

  6. Persentase bukan angkatan kerja (% BAK)

  7. Persentase penduduk miskin (% PM)

  8. Persentase penduduk menurut mata pencaharian (% PMP)

  9. Persentase penduduk menurut agama (% PA)

  10. Persentase desa tertinggal (% DT)

  11. Rasio puskesmas terhadap kecamatan (R-P/Kec)

  12. Rasio rumah sakit terhadap Kabupaten/Kota (R-RS/Kab/Kota)

Berdasarkan data pemerataan pendidikan, diperoleh 10 indikator sebagai berikut :

  1. Angka partisipasi kasar (APK)

  2. Angka partisipasi murni (APM)

  3. Perbandingan antar jenjang pendidikan (PAJ)

  4. Rasio siswa per sekolah (R-S/S)

  5. Rasio siswa per kelas (R-S/K)

  6. Rasio siswa per guru (R-S/G)

  7. Rasio siswa per ruang kelas (R-K/RK)

  8. Rasio kelas per guru (R-K/G)

  9. Angka melanjutkan (AM)

  10. Tingkat pelayanan sekolah (TPS)

Berdasarkan data mutu pendidikan, diperoleh 15 indikator sebagai berikut :

  1. Persentase siswa baru tingkat SD menurut asal (% SB)

  2. Rasio rata-rata NEM lulusan terhadap rata-rata NEM sisswa baru tingakat I ( NEM L/SB). Indikator 1 dan 2 merupakan mutu masukan.

  3. Angka mengulang (AM)

  4. Angka putus sekilah (APS) 

  5. Angka lulusan (AL) Indikator 3 sampai 5 merupakan mutu proses

  6. Persentase kelayakan guru mengajar (% GL)

  7. Persentase guru menurut ijazah tertinggi (% GI)

  8. Persentase kesesuaian guru mengajar dengan jurusan ijazah (% GJI)

  9. Persentase guru menurut bidang studi yang diajarkan (% GBS) Indikator 6 samapi 9 merupakan mutu guru (SDM)

  10. Presentase ruang kelas menurut kondisi (% RKK)

  11. Presentase fasilitas sekolah (% FS) Indikator 10 dan 11 merupakan mutu sarana/prasarana

  12. Angka partisipasi pemerintah pusat (APPP)

  13. Angka partisipasi orang tua siswa (APOS)

  14. Angka partisipasi pemerintah daerah (A Pemda)

  15. Satuan biaya. indiktor 12 sampai 15 merupakan mutu dilihat dari biaya yang dikeluarkan.

Berdasarkan data relevansi pendidikan, diperoleh 4 indikator sebagai berikut :

  1. Persentase siswa SMU jurusan IPA (%SIPA)

  2. Presentase sisiwa SMK menurut kelompok (% SSMK)

  3. Presentase SMK yang melaksanakan PSG (% PSG)

  4. Angka lulusan SMK yang terserap di lapangan kerja.

Berdasarkan data efisiensi pendidikan, diperoleh 8 indikator sebagai berikut :

  1. Jumlah keluarga (JK)

  2. Jumlah tahun sisiwa (JTS)

  3. Jumlah putus sekolah (JPS)

  4. Jumlah mengulang (JU)

  5. Rata-rata lama belajar (RLB)

  6. Tahun siswa Terbuang (TST)

  7. Tahun masukan per lulusan (TML)

  8. Rasio keluaran per masukan (R-KM)

kehalaman berikut

----------------------------------------------------------------------------------

 

 

Top

 

 

 

 


www.geocities.com/pakguruonline

MEDIA INFORMASI DAN KOMUNIKASI GURU INDONESIA

    Situs ini menampung sumbangan tulisan, berupa makalah, kajian, serta ciloteh para guru.

Silahkan kirim tulisan  kepada web master

zulfikri@telkom.net

 

1