Nevermaya
Sebenarnya aku
ingin sekali seperti angin
Berkelana dalam
dunia yang disulap penuh pesona
Dan selami benua
dimana setiap cinta ditebar disana
Ah, demikian
indahnya…
Namun tak juga
kau percaya
"Kenapa angin
yang kau pinta ?" ujarmu
"Ia kan yang
membuatmu batuk setiap kita bertemu?"
(bahkan
keluguanmu membauatku makin jatuh cinta)
Sudahlah, lupakan
saja segala damba itu
Karena kau adalah
segalanya bagiku
Yang selalu ada
Dan selalu nyata
(Nevermaya:
05:03)
|