Nama Lengkap : Dharman Smaradhana
Nama Kecil : Tiwuk
Nickname Chat : Tiwuk - Tiwuk_Blouse - Juragan-Bingung 
Tempat/Tgl Lahir : Jakarta, 3 Januari 19__.
Pekerjaan : Penulis Naskah Fiksi & Web Designer

Jeni Kelamin

: Laki-laki
Tinggi & Berat : 174 cm - 78 kg
Alamat : Jakarta Sebelah Utara
Pendidikan Akhir : SLTA Muhammadiyah, Jakarta
Kewarganegaraan : Indonesia
   
 
Aku dilahirkan di Jakarta, hari Jum'at Legi, 3 Januari 19__. Kelahiranku ditandai dengan suasana yang tidak nyaman : kemarau panjang, rumah yang berdinding papan, panas yang menyengat, dan tanpa listrik. Proses kelahiranku hanya diterangi oleh lampu minyak tanah. Di tengah suasana yang tidak menguntungkan itulah, Ibuku melahirkanku ...

Rupanya, suasana saat kelahiranku menjadi semacam pertanda untuk perjalanan hidupku kemudian. Sebelum aku lahir, Ayahku memang sudah tak bekerja lagi sebagai Kepala Ekspedisi, di sebuah perusahaan bir yang ternama.

Aku dan keluargaku mendapat cobaan yang tidak kecil: Ayahku sempat mengalami tekanan yang luar biasa karena fitnah yang diciptakan seorang sahabatnya. Tapi rasa tanggung jawab dan keberaniannya melawan nasib, sungguh membuat kami sangat bangga padanya. Ayahku adalah orang yang jujur. Pengalaman hidup yang pahit, membuat Ayah selalu mengingatkan kami, agar jangan pernah menjadi seorang pengkhianat pada siapa pun. Termasuk kepada diri sendiri. Dan tokoh yang kami kagumi itu telah pergi untuk selama-lamanya pada 6 Pebruari 1985. Ada demikian banyak kepedihan saat aku dipaksa menerima kenyataan itu. Ada penyesalan. Ada tangis dalam dada yang basah ...

Sejak Ayah berpulang kepangkuanNya, Ibuku tak pernah memiliki keinginan untuk menikah lagi. Itulah sebuah kesetiaan yang tak ternilai ... Itulah cinta seorang isteri kepada suaminya ...

Dan bertahun-tahun kemudian Ibulah yang menjadi nahkoda kami. Hutang kami padanya memang tak akan pernah terhitung. Tak ada yang dapat kami berikan padanya selain berbakti. Saat aku menulis ini, Ibuku sedang menikmati masa-masa tuanya. Aku terkadang suka menitikkan airmata bila menatap gurat-gurat ketuaan diwajah Ibuku saat ia terlelap. Ada sakit disini. Karena seringkali aku kehabisan akal untuk memberikan kebahagiaan yang berlimpah kepadanya. Ibu ... maafkan aku ...

 

 

Kasih Nilai Situsku
Search Indonesia

Jika kamu klik tombol RATE IT! Halaman ini akan berubah untuk memproses nilai yang kamu berikan. Untuk kembali ke halaman ini lagi, pilihlah tombol atau link yang berbentuk tulisan "Klik disini untuk kembali" Terima Kasih atas partisipasinya!

.


| Blocked | Pos Mail | Isi Buku Tamu | Lihat Buku Tamu |
.

.

 
   
 

Homepage ini juga dapat diakses melalui alamat:

http://www.tiwuk.com
Copyright © 2001. Tiwuk Blouse™ All Rights Reserved.

1