Kompetisi Paduan Suara Unpar
Kompetisi Paduan Suara Universitas Katolik Parahyangan (KPS Unpar) merupakan salah
satu kompetisi paduan suara campuran yang diadakan bi-annual semenjak tahun
2001. Kompetisi ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk tanggung jawab
PS Unpar untuk meningkatkan kecintaan dan apresiasi
masyarakat Indonesia terhadap musik paduan suara.
Sesuai dengan visi awal pelaksanaannya, kompetisi ini memiliki standar penilaian yang sangat tinggi, sehingga
diharapkan bahwa dari kompetisi ini akan dihasilkan paduan suara dengan kualitas standar yang mengacu pada
standar internasional.
Proses seleksi yang ketat sejak
dari tahap awal merupakan cerminan bahwa tidak semua paduan suara dapat
berpartisipasi dalam kompetisi ini. Jumlah kategori
yang disediakan dalam kompetisi ini mengacu kepada perkembangan dunia musik
paduan suara pada saat sekarang tanpa mengurangi bobot dari tiap kategori.
Kompetisi ini menuntut
persyaratan repertoire yang harus dibawakan peserta dimana repertoire tersebut
merupakan standar repertoire dengan klasifikasi yang jelas dari setiap
kategori. Standar ini sendiri mengacu
pada kompetisi-kompetisi tingkat internasional di Eropa yang merupakan
rangkaian kompetisi untuk memperebutkan European Choral Grand Prix (kompetisi
di Tours Debrecen, Tolosa, Arezzo, Seghizzi).
Persyaratan yang sangat
ketat tersebut, menjadikan KPS Unpar
sebagai kompetisi paduan suara campuran yang paling prestisius dan menjadi
kebanggaan masyarakat paduan suara di Indonesia.
Para pemenang KPS Unpar sebelumnya adalah paduan suara yang telah berhasil melampaui nilai
minimum tertentu. Kompetisi ini juga merupakan kompetisi paduan suara pertama di
Indonesia yang berani untuk tidak memberikan juara pertama apabila tidak ada paduan suara
yang mencapai nilai minimum. Sepanjang perjalanannya, kompetisi ini pun telah
melahirkan paduan suara yang bukan saja hanya menjuarai KPS Unpar tetapi juga
telah berkiprah dan bahkan menjadi pemenang di kompetisi paduan suara tingkat
internasional. Hal ini merupakan cerminan bahwa penilaian yang diberikan pada
KPS Unpar juga diakui oleh standar internasional.
Kompetisi Paduan Suara Unpar IV - 2007
Demikian juga
pada KPS Unpar IV-2007 ini. Komitmen untuk terus meningkatkan mutu dengan
standar berkompetisi internasional mendorong PS Unpar selaku
penyelenggara untuk menghadirkan pakar paduan suara dan conductor ternama dari
Swedia, Gunnar Eriksson. Beliau yang pernah menjadi conductor tamu World
Youth Choir 2006 ini akan menjadi Ketua Dewan Juri
dan memberi workshop pada KPS Unpar IV-2007.
Diharapkan bahwa
dengan kehadiran juri internasional ini akan meningkatkan semangat berkompetisi
diantara peserta dan juga memperkuat pengakuan bahwa kompetisi ini marupakan
kompetisi nasional yang berstandar internasional.
|