SECANGKIR KOPI SEMANIS PUAN

 

Siapakah bisa menduga aduh sayang

Cuaca di pesta tarian gemalai

Seruling perindu asyik dan berbaur

Harum jagung mentega pantas

Aneka rona

 

Malam bulan dan bunga lalang senada

Menyulam kasih melamar sang pawana

Terbangkan layar menuju wilayah

Sentosa yang kami mimpikan

Dalam kedinginan hujan

 

Korus:

Merentas jejak senandung mendonan

Yang mimpikan secangkir kopi panas

Dengan selimut...aduh!

Wangi dan suci murni

Menyegarkan

Tubuh yang letih

Membawakan nasib

Sedang tersurat

 

Aduh! Nyawa

Kami terseksa

Bila bersua puan jelita

 

Aduh! Nyawa

Kami terseksa

Bila bersua puteri jelita

 

LAGU: M.NASIR

LIRIK: LOLOQ

 

kembali ke album  canggung

1