Inilah
saat nya kita belajar mengenai OFFSHORE INVESTMENT.
Offshore Investment adalah investasi yang dilakukan oleh kita, di
negara kita sendiri, dengan cara mempercayakan uang kita, untuk
diolah di luar negeri.
Salah
satu Offshore Investment yang paling terkenal saat ini adalah
SWISS CASH.
Swiss
Cash hampir sama dengan Deposito, di mana setiap bulan kita terima
hasil dari investasi kita.
Swiss
Cash memberikan bunga sebesar 25%, di mana dalam waktu 4 bulan,
modal kita sudah kembali.
Minimum
investasi adalah USD 100.
Swiss Cash termasuk
investasi di offshore, tepatnya di Commonwealth of Dominica, yang
terkenal "TAX FREE".
negara ini terkenal sebagai negara yang bebas pajak.
Bahkan, dalam website CIA, disebutkan bahwa Dominica adalah pusat
keuangan internasional kelas satu.
Swiss Cash mengolah semua dana nasabahnya ke dalam
Stock Market.
Sekedar anda ketahui, dalam 1 hari saja, jika kita trading Options,
kita bisa untung puluhan hingga ratusan persen,
hanya dalam waktu maksimal sekitar 6 jam saja.
Nah,
Swiss Cash memberi kita keuntungan 25% setiap bulannya.
Coba
anda bandingkan perbedaannya, jika kita trading Options sendiri, dan
jika kita investasi di Swiss Cash.
Dari
situ jelas terlihat bahwa keuntungan yang diberikan Swiss Cash
SANGAT SEDIKIT bila dibandingkan Options.
Tapi,
bila kita bandingkan dengan deposito yang hanya memberikan bunga
kurang dari 10% dalam 1 tahun,
maka
keuntungan yang diberikan Swiss Cash SANGAT BESAR.
Swiss Cash
mengalokasikan dana para investor, mulai dari Eropa hingga Amerika
hingga Hong Kong dan Jepang, sehingga menghasilkan keuntungan
yang sangat bagus, dalam setiap sektor investasi. Semua dana
tersebut di-diversifikasi ke dalam banyak sektor, seperti pasar uang,
komoditi, equity, dan sebagainya. Hingga saat ini, sektor equity
telah menghasilkan keuntungan yang sangat baik.
Visi Swiss Cash
Virtual Stock
Market adalah suatu konsep financial untuk masa depan. Swiss Mutual
Fund menawarkan suatu paket produk financial dan layanan dimana akan
mendukung pertumbuhan yang memadahi dan mempunyai daya tahan Vitual
Stock Maket sendiri.
Game Online &
Mobile sangat populer akhir - akhir ini. Dengan menggunakan
teknoligi satelit dan 3G, Swiss bertujuan untuk membawa financial
dan teknologi komunikasi di kantor maupun dirumah anda.
Swiss Mutual Fund mencanangkan 1 juta Swiss Millionaire baru sebagai
pemilik bersama Swiss Cash Million Dollar Club yang akan memberi
support untuk semua fasilitas finansial Swiss Cash dan Swiss
Mutual Fund.
Swiss Cash Chinese Bank Gateway
Swiss Cash membuka bank gateway dengan 15 bank internasional yang
berlokasi di China. Dengan demikian, semua orang dapat melakukan
transaksi pembayaran dan transfer dana melalui bank gateway di
bank-bank China tersebut, kapan saja, dan di mana saja.
Ini adalah 3 bank bank besar di Cina
yang sudah memiliki sudah menggunakan teknologi SWIFT,
yang mana bisa melakukan pengiriman
valas dengan cepat dan aman, ke Indonesia, melalui program
BCA Remittance yang disediakan oleh bank BCA.
Swiss Cash Buletin
Silahkan download VIDEO Clip dari TV3 Malaysia tentang
SwissCash menyediakan
M-commerce bagi para investornya melalui WAP, 3G dan aplikasi SMS.
Ini semua ditujukan pada produk peluncuruan Telecommunication server
swiss cash dimana akan memperkuat sistem Swiss E-Banking.
Apabila kita menggunakan kartu XL atau Mentari, maka
kita bisa terima SMS langsung dari Swiss Cash, setiap ada transaksi
yang terjadi dalam
account kita. Untuk operator lainnya, seperti Telkomsel, sampai saat
ini masih belum bisa otomatis, karena masih dalam tahap kerjasama,
jadi dalam waktu dekat, semua operator akan bisa diatasi oleh
teknologi Swiss Cash.
Kita prediksi bahwa lebih
banyak investor menggunakan aplikasi mobile banking ini sebagai
transaksi SwissCash sepanjang tahun 2007.
Kenapa kita harus investasi dalam US Dollar, bukan dalam Rupiah ?
Jika
anda pada tahun 1980 atau 1990 an, memiliki uang di bank sebesar 100
juta Rupiah, maka anda bisa dipastikan bisa berbangga diri,
karena
anda termasuk orang “kaya”.
Namun, jika uang tersebut anda biarkan di bank hingga tahun ini, apa
uang tersebut bisa menjadi 200 juta hingga 300 juta Rupiah?
Kemudian, apakah dengan uang tersebut, saat ini, anda masih bisa
berbangga diri, dengan menyebut diri anda sendiri orang “kaya”?
Tentu anda sadar, bahwa uang tersebut untuk ukuran sekarang,
nilainya jauh berkurang.
Untuk beli apa-apa saja, bisa-bisa tidak cukup. Contohnya, mau beli
rumah di tengah kota Surabaya dengan uang kontan 300 juta, mana ada?
Benar kan?
Nah,
itulah yang namanya INFLASI.
Oleh karena itu, jika kita mau investasi, lakukanlah dengan
menggunakan mata uang asing yang sangat kecil kemungkinannya untuk
terkena dampak Inflasi, yakni US Dollar.