Al-Khaaliq
( Yang Maha Pencipta )

 Al-Baari'
( Yang Mengadakan dari Tiada )

Al-Mushawwir

( Yang Maha Pembentuk )
  
Dia-lah Allah Azza wa Jalla adalah Khaliq (Pencipta), karena Dia adalah Muqaddir (Perencana), juga Bari' (Yang Mengadakan dari Tiada), karena Dia memulai eksistensi, dan Mushawwir (Pembentuk), karena Dia menyusun bentuk-bentuk segala sesuatu yang diciptakan dengan sebaik-baiknya.

 

Ketiga nama tersebut dianggap sinonim dan semuanya menunjukan penciptaan. Namun itu tidak perlu begitu. Segala sesuatu yang ada dari ketiadaan perlu direncanakan lebih dahulu, diwujudkan sesuai dengan rencana dan dibentuk setelah dilahirkan. 

 

Dia adalah Yang Maha Pencipta karena merencanakan semuanya ini, Yang maha Pembentuk karena mewujudkan sesuai dengan rencana, dan Yang Mengadakan dari tiada karena mewujudkan dan menciptakan dari ketiadaan menjadi keberadaan. Karena "mewujudkan" merupakan suatu hal, sedangkan mewujudkan sesuai dengan rencana merupakan hal lain. Ini sangat penting bagi orang untuk mengingat demi menghindarkan diri dari mengurangi penciptaan ke semata-mata perencanaan, meskipun ada alasan linguistik tertentu.

 

Nama Al-Mushawwir (Yang Mahapembentuk) adalah milik-Nya karena Dia menyusun bentuk-bentuk segala sesuatu dengan sebaik-baiknya, dan membentuk segala sesuatu dengan cara terbaik. Inilah salah satu sifat tindakan dan tak ada yang tahu kenyataan esensialnya, kecuali Dia yang mengetahui bentuk alam ini keseluruhannya, kemudian secara tafshil (terinci).

 

Sesungguhnya seluruh alam ini diatur oleh satu individu dan dibentuk dan bagian-bagian yang bekerja yang bekerja sama dalam melaksanakan kewajiban masing-masing. Para anggotanya dan bagian-bagian pembentuknya adalah langit, bintang dan bumi dan apa saja yang ada seperti air dan udara dan sebagainya yang ada di antara bintang dan bumi atau jagat raya yang bagian-bagiannya ditata sedemikian rupa (terorganisasi).

 

Demikian juga kalau kita tinjau penciptan makhluk dengan segala komponennya, seperti bentuk mata yang merupakan komponen atau organ yang terkecil pada seekor nyamuk. Namun siapapun yang mengetahui lapisan-lapisan matanya, wataknya, bentuknya, serta kemampuan melihat warna, dan arti kearifan yang dimasukkan pada semuanya itu. kita  akan mengetahui bentuknya, dan juga mengetahuinya. Dia-lah yang membentuk semuanya itu. Begitu juga dengan setiap bentuk hewan dan tumbuh-tumbuhan. Dia-lah Allah Azza wa Jalla Maha pencipta, Yang mengadakan dari tiada dan Yang Maha pembentuk. 
 

"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri dan duduk atau dalam keaadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata) : Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau ciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksaan neraka"
(Al-Qur'an Surat Ali Imran 190 - 191)


  
http://alhaqa.cjb.net

http://www.geocities.com/al_haqa
 

Kirim tulisan dan tanggapan anda ke

zulfikri@telkom.net 
  

 Copyright 2004 Al-Haq All rights reserved

1