Suatu malam pertengahan Ramadhan, Nasrudin berjalan-jalan. Ia melewati sebuah sumur dan mencoba melongok ke dalamnya. Waktu Nasrudin menatap air dalam sumur itu, ia melihat bulan di sana.

"Aku harus menyelamatkan bulan," pikir Nasrudin.

"Jika tidak, ia tidak akan pernah beranjak dan bulan puasa tidak akan pernah berakhir."

Akhirnya, ia mendapatkan seutas tali dan kemudian berteriak, "Pegang kuat-kuat ya, dan teruslah bersinar."

Tali yang sudah diberi pengait itu, ternyata tersangkut pada sebuah batu besar yang ada di dalam sumur. Nasrudin berusaha menarik tali itu sekuat tenaga, namun karena berat, tali itupun putus dan ia terpelanting jatuh. Saat terkapar, ia memandang langit dan melihat bulan sudah disana.

"Bisa juga akhirnya engkau kuselamatkan," kata Nasrudin lega. 1