![]() |
||
|
I. Mukadimah
GEOGRAFI Maluku-Ambon
Berdiri : 1 Juli 1958
Ibukota : Ambon
Luas wilayah : 85.728 KM2 (3,88 % Luas Indonesia - )50LU-90LS dan 1220 BT-1360BT
Penduduk sensus : 1980 : 1.411.006 jiwa - 1990 : 1.851.087 jiwa
Agama :
- Islam 54%,
- Kristen 44,3%,
- Hindu 0,09%,
- Budha 0,931%
Jarak jalan :
- Ambon-Galala 4 km
- Ambon-Latuhalahat 19 km
- Galela-Passo 7 km
- Passo-Tulehu 13 km
- Tulehu-Liang 13 km
- Passo-Durian patah 6 km
- Durian Patah-Laha 17 km
- Durian Patah-Hitu 12 km
- Hitu-Kaitetu 14 km
- Hitu-Morela 4 km
- Ambon-Soya 4 km
- Ambon-Hutumuri 13 km
- Saparua-Hawaksa 13 km
- Saparua-Haria 5 km
- Kairatu-Waiselan 3 km
- Kairatu-Hunitetu 23 km
- Piru-Eti 5 km
- Piru-Loki 30 km
- Liang-Makariki 20 km
- Makariki-Masohi 6 km
- Masohi-Amahai 5 km
- Amahai-Maya 30 km
- Maya-Tehoru 40 km
- Namlea-Marloso 30 km
- Namlea-Airbuaya 60 km
- Sanana-Manaf 31 km
- Sanana-Paheya 12 km
- Labuha-Babang 16 km
- Payeha-Weda 28 km
- Dodinga-Bobonegoro 5 km
- Keliling-P.Ternate 42 km
- Jailolo-Goal 40 km
- Tobelo-Pediwang 40 km
- Tobelo-Gelela 28 km
- Podiwang-Kau 34 km
- Galela-Lap.Udara 11 km
- Kau-Jailolo 60 km
- Daruba-Bare-bare 94 km
- Marloso-Make 40 km
- Amahai-Saleman 70 km
- Saleman Wahai 40 km
- Dodinga-Payahe 84 km
- Babanegoro-Lolobata 170km
- Kaitatu-Negri lima 22 km
- Kairatu-Eti 55 km
- Liang-Waisalan 77 km
- Samlaki-Larat 150km
- Tual-Damar 44 km
- Rumat-Debut 10 km
- Tual-Ngadi 8 km
- Tual-Ohaite 8 km
Maluku telah popular dimana-mana hanya belum jelas pada perkataan. Maluku pada umumnya orang mengatakan bahwa kata ini berarti Pulau Rempah-rempah. Kata Maluku sebenarnya berasal dari Yaziratul Djabal Malik artinya daerah pulau-pulau bergunung. Yang dimaksudkan adalah Pulau-pulau Ternate, Tidore, Jailolo, Bacan (Makian) yang kemudian diistilahkan Moloku Kieraha artinya pulau bergunung empat. Ini berarti juga empat kerajaan yang masing-masing diperintah oleh seorang Sultan yakni Jailolo, Ternate, Tidore, dan Bacan. Keempat kerajaan ini mula-mula menghasilkan rempah-rempah. Pengertian ini kemudian meluas meliputi Halmahera, Pulau Makian, Obi, Morotai, dan Sula. Sejak itu pula penduduk tiap pulau telah melakukan perhubungan antar pulau terutama beberapa pulau yang mengalami Gempa Bumi dan Letusan Gunung melakukan hijrah ke tempat tempat di seputar pulau Halmahera Bacan dan sekitarnya yang dianggap aman untuk melanjutkan kelangsungan hidupnya dan saling membantu maka tidak mengherankan selama ini tidak pernah muncul konflik antar suku apapun. Sampai dengan tahun 1999 secara administrative Maluku Utara dibagi dalam 2 (dua) kabupaten dan 1 (satu) kotamadya dengan jumlah kecamatan seluruhnya 21 (duapuluh satu), dan 633 desa/kelurahan. Jumlah Penduduk sampai dengan tahun 1999 diperkirakan 670 670 jiwa.
Letak wilayah Maluku Utara 1240BT - 1290BT dan 30LU - 30LS,
Luas wilayah Daerah TingkatI : 103.789 km2
Lautan 78 % dan daratan 22 % yang tersebar pada 320 buah pulau besar dan kecil.Pulau besar dan sedang yaitu :
- Halmahera,
- Obi,
- Morotai,
- Bacan,
- Mangoli,
- Taliabu
serta pulau kecil lainnya seperti
- Sulbesi,
- Kasiruta,
- Makian,
- Ternate,
- Moti, dan
- Kayoa.
Menurut geografis, wilayah Propinsi Maluku Utara dibatasi oleh :
1) Lautan Teduh sebelah utara
2) Lautan Seram di sebelah selatan
3) Lautan Halmahera di sebelah timur
4) Lautan Maluku di sebelah barat
Di daerah ini terdapat sejumlah gunung berapi dari berbagai tipe yang masih aktif antara lain Gunung Gamalama, Kie Besi, Dukona, dan Gamkonora. Maluku Utara ini juga dipisahkan dengan Maluku (Maluku Tengah dan Tenggara) oleh suatu Upweling dimana berderet pulau-pulau Sula, Obi terus sampai ke Irian Jaya. Iklim Daerah Tingkat I Maluku Utara adalah tropis dengan curah hujan rata-rata 1000-2000 mm pertahun.