Krisis ekonomi ternyata belum juga berakhir. Tapi, bukan berarti kita harus menerima situasi yang tidak menyenangkan ini dengan pasrah. Kondisi saat ini merupakan tantangan buat kita semua, khususnya Pembina Pramuka. Banyak hal yang harus kita lakukan, terutama agar peserta didik tetap aktif berlatih. Krisis ini bukanlah akhir dari segalanya. Masih banyak solusi yang bisa kita lakukan. Ini telah diperlihatkan oleh Kwartir Nasional beberapa waktu yang lalu. Walau badai krisis menghantam, Lomba Tingkat V tahun 1998 tetap berjalan, dengan beberapa perubahan jadwal dan rencana. Seterusnya, Kwartir Nasional tetap bertekad untuk mengirim delegasi ke Jambore Dunia di Chili pada awal 1999 nanti. Rekan pembina, dalam kondisi ekonomi seperti saat ini kita tetap harus survive. Mempertahankan diri. Terutama dalam menangani bidang pendidikan. Kita juga patut berterima kasih kepada Mendikbud Juwono Soedarsono, yang menyatakan akan mengusahakan dana untuk meningkatkan pendidikan. Ini suatu kabar gembira dalam dunia pendidikan. Kabar baru dari Kwartir Nasional adalah rencana
pengunduran waktu Musyawarah Nasional di Pontianak. Ini juga karena krisis
ekonomi. Penyebab lainnya karena faktor politik. Sebab, pada akhir tahun
ini pemerintah merencanakan untuk menyelenggarakan Sidang Istimewa MPR.
|
|